Dingin - dingin Minum Susu di Berastagi

Beberapa waktu lalu saya telah memposting artikel tentang Berastagi sebagai destinasi kebanggaan warga Sumatera Utara. Dalam artikel tersebut dimuat beberapa informasi yang mungkin akan Anda perlukan ketika ingin merencanakan sebuah perjalanan ataupun kunjungan wisata ke daerah ini.

Berastagi merupakan salah satu pilihan destinasi wisata terdekat dari Ibu Kota Sumatera Utara selain Danau Toba, Tongging dan tempat wisata lainnya. Mungkin Anda adalah salah satu orang yang rutin berkunjung ke Tanah Karo ini, ketika Anda diajak oleh teman Anda kembali berkunjung kesini, mungkin ada pertanyaan di benak Anda, "Mau nyobain apa lagi di berastagi?". 

Ketika berkunjung ke Berastagi, ada beberapa spot wisata yang dapat Anda kunjungi bersama teman dan saudara, Salah satnya adalah Gundaling Farm Berastagi. GFB merupakan peternakan sapi perah asal australia yang juga dijadikan sebagai tempat wisata. Gundaling Farm Berastagi merupakan tempat yang cocok untuk membeli dan menikmati susu sapi segar hasil perasan dari ternak sapi. Anda tidak hanya bisa merasakan susu segar, susu yang telah diolah menjadi yogurt dengan berbagai rasa juga tersedia disini.

Selain menikmati susu sapi segar dengan harga yang bersahabat pastinya, dilokasi ini Anda dan keluarga dapat menambah wawasan mengenai peternakan khususnya sapi perah. Tempat ini juga salah satu wadah yang cocok untuk memperkenalkan anak - anak kepada dunia peternakan.

Gundaling Farm Berastagi berada dalam satu perusahaan PT. Putra Indo Mandiri Sejahtera (PT.PIMS). Berdasarkan dari berbagai sumber yang dihimpun, PT. PIMS merupakan satu - satunya perusahaan sapi perah yang berada di Provinsi Sumatera Utara, perusahaan ini mengelola hasil perah secara modern dan menjual produk hasil produksinya secara mandiri.

Untuk menuju lokasi ini hanya ada satu jalur yang bisa Anda tempuh yaitu dari persimpangan  sebelah yang terletak tidak jauh dari tugu jeruk (Simpang Taman Alam Lumbini), dari simpang tersebut Anda perlu menempuh jarak sekitar 4 kilometer untuk tiba di Gundaling Farm Berastagi. Jika terus melanjutkan perjalanan, maka jalur ini akan berakhir di kota Berastagi. 

Jika Anda berangkat dari kota berastagi, Anda harus melewati pasar buah dan memasuki gerbang retribusi, kemudian menuju simpang hotel Sibayak International dan belok kekanan, jalan terus menuju desa Jaranguda, kemudian Anda akan bertemu pertigaan, dimana jika Anda terus akan menuju Gunung Sibayak. Maka dari persimpangan tiga tersebut Anda harus belok ke kanan, jarak dari Pertigaan tersebut lebih kurang 1 kilometer saja menuju Gundaling Farm Berastagi.

Gundaling Farm Berastagi selalu ramai dikunjungi para wisatawan, baik dari lokal maupun mancanegara, selain susunya yang begitu segar, lokasi yang disediakan oleh perusahaan juga cukup representatif untuk menghilangkan penat. Selain wisatawan, para akademisi juga aktif berkunjung ke lokasi ini, baik itu dari pelajar hingga tingkat mahasiswa.

Oleh sebab itu, tidak ada salahnya jika Gundaling Farm Berastagi Anda jadikan sebagai tujuan wisata Anda berikutnya ketika berkunjung ke Berastagi. Selamat menikmatiiiii!!

Read More

Peranan Takziyah Dalam Penguatan Sosial

Fenomena krisis sosial sudah menyerang ke sendi - sendi kehidupan bermasyarakat, khususnya di Indonesia. Banyak hal - hal yang buruk kerap kali terjadi akibat kurang nya sosialisme dan rendahnya toleransi antar sesama masyarakat kita. Pemerintah telah melakukan banyak hal untuk mengupayakan meningkatnya kembali rasa tenggang rasa dan toleransi di masyarakat melalui program - program andalannya seperti revolusi mental, namun belum menunjukkan hasil yang signifikan.

Indonesia merupakan negeri yang kaya akan budaya, bahasa dan adat istiadat. Jika melihat kembali kebelakang, kemerdekaan bangsa ini sebenarnya direngkuh atas dasar kepentingan sosial bersama, yaitu kemerdekaan. Namun semangat itu kian menipis seiring dengan perkembangan zaman, budaya barat yang begitu masiv membombardir kebudayaan Indonesia membuat semangat sosial di Indonesia semakin menurun.

Salah satu kegiatan yang membudaya dikalangan masyarakat Indonesia khususnya ummat muslim adalah Takziyah, yang mampu mempertahankan eksistensi kesadaran sosial dan rasa gotong royong di masyarakat. Namun demikian, disini saya hanya membahas kegiatan Takziyah dari sisi sosial, untuk lebih dalam memahami Ta'ziyah Anda bisa membaca hukum takziyah pada artikel ini.

Secara bahasa Ta'ziyah menurut Imam Nawawi yang dijelaskan dalam kitab Al Majmu (5/304), berasal dari kata al azza' yaitu sabar terhadap hal - hal atau kejadian yang tidak disenangi. Adapun ta'ziyah secara istilah sebagaimana dalam fiqih Al Muyassar (hal.119) adalah menghibur orang yang sedang tertimpa musibah serta menguatkan hatinya agar bisa menerima musibah tersebut.

Ta'ziyah sudah terbukti mampu memberikan rasa aman, nyaman dan bahagia bagi orang yang sedang tertimpa musibah, oleh sebab itu para ulama menganjurkan untuk melakukan kegiatan ini. Bahkan Rasulullah SAW pun menganjurkan hal ini. Ta'ziyah dilakukan oleh sekolompok masyarakat dirumah orang yang sedang mengalami musibah, ketika kegiatan ini berlangsung ada beberapa moment penting yang terjadi salah satunya adalah saling bertatap muka antar warga yang sebelumnya hal ini jarang sekali terjadi. Hal ini dapat meningkatkan toleransi dan jiwa sosial masyarakat.

Ketika berta'ziyah, setiap individu akan mencoba merasakan apa yang sedang dirasakan oleh ahli bait yang sedang tertimpa musibah, dengan cara ini rasa kepedulian akan semakin terbangun. Saat berta'ziyah juga masyarakat akan saling bercengkrama, bersosialisasi dan saling bertukar pikiran baik itu persoalan lingkungan maupun persoalan kehidupan bertetangga.

Akhirnya, penguatan sosial sangat perlu dilakukan mengingat semakin menipisnya keharmonisan antar masyarakat saat ini. Salah satu kegiatan yang berperan penting dalam penguatan sosial adalah Ta'ziyah. 

Read More

Biodata

Nama                         : Aulia Hudaya Ritonga
Tempat/Tgl. Lahir     : Bandar Durian, 13 Desember 1988
Alamat                      : Jl. Garu 1 Gg. Buah No. 16D Medan
Status Perkawinan     : Menikah

PENDIDIKAN FORMAL
- SD 112299 Dolok Pikir Bandar Durian Kecamatan Aek Natas Labura
- Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Daar Al Uluum Asahan - Kisaran
- SMA Unggulan Almanar Medan Johor - Medan
- Universitas Kristen Duta Wacana Jogjakarta Fakultas Teknologi Informasi Prodi Informatika
-  Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Fakultas Teknik Prodi Informatika
- Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Fakultas Agama Islam Prodi Bisnis dan Manajemen Syariah

PENDIDIKAN NON FORMAL
- English Learning Training Center (ELTC) UKDW - Jogjakarta
- Program Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa (P2KM) UKDW - Jogjakarta
- Program Pelatihan Potensi Diri Mahasiswa (P3DM) UKDW-  Jogjakarta
- Pelatihan Dasar Jurnalistik Tabloid Informatika - Jogjakarta
- Tae Kwon Do - Jogjakarta
- School Of Consultant - Bandung
- Sekolah Trainer dan Motivator Indonesia (STMI) Batch 11 - Medan
- Latihan Kader Himpunan Mahasiswa Islam - Jogjakarta
- Workshop Public Speaking - Medan

ORGANISASI
- Ketua OSIS SMA - Th. 2005 - 2006
- Ketua Umum Isra' Mi'raj Pesantren Se-Kota Medan Th. 2005
- Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa UKDW - Yogyakarta
- Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa UMSU - Medan

- Ketua Keluarga Mahasiswa Muslim Universitas Kristen Duta Wacana - Th. 2008 - 2009
- Pengurus HMI Cabang Yogyakarta - Th. 2009 - 2010
- Ketua Redaksi Tabloid Informatika Jogjakarta - Th. 2009 - 2010
- Pengurus Ikatan Mahasiswa Tanjung Balai Yogyakarta - Th. 2007
- Aktivis Greenpeace International

Read More

Sekilas Tentang Saya

Aulia Hudaya Ritonga adalah nama yang diberikan oleh orang tua saya. Saya lahir pada tanggal 13 Desember tahun 1988 tepatnya pada hari selasa di salah satu desa yang terletak di Kabupaten Labuhanbatu Utara yaitu Bandar Durian.

Saya merupakan anak 3 dari 5 bersaudara dan dilahirkan pada keluarga yang sederhana yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan. Karena menganut paham bahwa kesuksesan tak bisa diraih tanpa ilmu, demi ilmu dan pengalaman sejak tamat Sekolah Dasar saya sudah hidup nomaden, berpindah dari satu daerah ke daerah lainnya.

Sekolah Dasar saya jalani di Desa kelahiran saya Bandar Durian hingga tahun 2001. Kemudian saya melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren Daar Uluum di Kabupaten Asahan – Kisaran, disini saya menjalani pendidikan selama 3 tahun yaitu sejak tahun 2001 hingga 2004. Kemandirian mulai ditempa sejak saya mulai hijrah ke Pondok Pesantren ini. Tiga tahun merupakan waktu yang cukup untuk menempa diri menjadi mandiri. Setelah menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren Daar Uluum, saya melanjutkan pendidikan ke Kota Medan dengan harapan mendapatkan pengalaman yang lebih luas lagi. Tahun 2004 saya memulai pendidikan tingkat SMA di Sekolah Menengah Atas Unggulan Almanar Medan Johor.

Setelah SMA, saya melanjutkan pendidikan tinggi ke kota yang diberi julukan sebagai kota pelajar, yaitu Yogyakarta. Saya melanjutkan pendidikan di Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta program studi Teknik Informatika fakultas Teknologi Informasi. Selain kuliah saya juga aktif di dunia organisasi, baik internal kampus maupun eksternal kampus. Untuk lebih lengkap silakan baca profil lengkap ku disini.

Read More

Nikmatnya Ayam Geprek Banyumas

 

TUNGGU ARTIKELNYA

Read More

Berastagi, Destinasi Wisata Kebanggaan Sumatera Utara

Sebelum melakukan perjalanan wisata, ada beberapa hal yang sebaiknya perlu Anda perhatikan. Salah satu diantaranya adalah mengetahui terlebih dahulu destinasi wisata yang ingin dituju, hal ini bertujuan agar waktu yang Anda miliki tidak terbuang sia – sia disebabkan hal – hal yang sepele. Berikut saya akan mengulas beberapa informasi yang mungkin Anda butuhkan ketika melakukan perjalanan ke salah satu destinasi wisata di Sumatera Utara, yaitu Berastagi.

Berastagi merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. Perekonomian di daerah ini berpusat pada pertanian sayur dan buah dan juga pariwisata. Etnis yang berdomisili di daerah ini cukup majemuk, namun mayoritas penduduknya bersuku Batak Karo. Jarak tempuh ke kota Berastagi dari pusat Kota Medan kurang lebih 50 kilometer. Berastagi merupakan salah satu destinasi wisata dataran tinggi terfavorit di Sumatera Utara, lokasinya dikelilingi oleh perbukitan dan diapit oleh gunung Sinabung dan gunung Sibayak membuat kota Berastagi terasa sejuk dan memiliki udara yang segar. 

Untuk tiba di kota ini, Anda bisa menggunakan angkutan umum yang berada di Jl. Jamin Ginting (Simpang Pos) Medan dengan biaya yang sangat murah, hanya dengan Rp. 15.000 saja Anda bisa tiba di kota ini. Selain angkutan umum, Anda juga bisa memanfaatkan mobil sewa atau motor, waktu tempuh sekitar 1,5 Jam perjalanan. Di sepanjang perjalanan Anda akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang indah, hutan pinus, hutan konservasi, perkebunan masyarakat bahkan monyet liar akan menyambut kedatangan Anda.

Ketika Anda di Berastagi, ada beberapa pilihan destinasi wisata yang bisa Anda kunjungi seperti, Danau lau kawar, pemandian air panas di kaki gunung sibayak, pagoda Budha, Kebun Jeruk, Kebun Strawbery, Pemerasan susu sapi, Puncak Gundaling, Pasar Buah Berastagi, Rumah rumah adat Karo, dan lainnya. Bagi Anda yang ingin bermalam di Berastagi, banyak penginapan tersedia di Berastagi, mulai dari hotel berbintang hingga losmen murah dan aman bagi kocek Anda juga tersedia.

Jadi, tunggu apalagi? Jangan sungkan – sungkan untuk berlibur ke Berastagi.


Ingin mengetahui salah satu tujuan wisata di Berastagi, Yuk rame - rame baca artikel ini!!

Read More