Kamis, 09 Mei 2013

Produktifitas Berawal Dari Mental Pembelajar


Beberapa waktu lalu saya membaca sebuah buku karya penulis best seller Mas Ippho Santosa, ada satu paragraf yg menggelitik imajinasi saya. Mungkin Anda sudah pernah membaca atau mungkin saja sekarang ingin mengetahui kutipan tersebut. Tenang, beberapa detik dari sekarang Anda juga akan membaca paragraf yang saya kutip kok..hehehe

"Bay the way ngomong - ngomong, beberapa dari Anda mungkin tidak menyukai bangsa Yahudi. Namun demikian, tidak ada salahnya kalau kita sedikit belajar dari bangsa tersebut. Dikatakan diberbagai media bahwa : "sejumlah kampus/universitas di Israel mengharuskan mahasiswa mereka, tepatnya mahasiswa dari fakultas ekonomi untuk menggarap satu proyek bisnis di akhir tahun perkuliahan. Bekerja secara berkelompok, mereka hanya bisa lulus kalau proyek tersebut mampu mencetak laba(keuntungan) satu juta dollar atau sekitar Rp.9 milyar".

Wooow, ini sangat unik dan sangat jarang terjadi di Indonesia. Butuh sistem yang teruji dan berkwalitas untuk dapat mewujudkan hal ini di Indonesia, termasuk pembentukan mental entrepreneurship pada mahasiswa itu sendiri. Saat ini, sebagian besar pendidikan yang berkembang di Indonesia terkonsentrasi pada kwantitas, bukan kwalitas. Banyak lembaga pendidikan yang menawarkan program - program yang "katanya" berkwalitas, tapi pada kenyataannya sebagian besar dari mereka(kampus) hanya sekedar iming - iming.

Sistem pendidikan yang mengedepankan Entrepreneurship dan leadership yang kuat perlu dibangun dilingkungan kita, umum nya di Indonesia, agar mental bangsa dan kwalitas kita bisa lebih maju lagi. Sebagai mahasiswa yang "katanya" memiliki inTELEKtualitas tinggi, mari kita renungkan kutipan diatas. jangan cuma merenung plus menangis tersedu sedu sampe guling - guling ditanah. tapi buktikan KITA BISA. Yuuk!!   -(@AuliaRitonga)-

0 komentar:

Posting Komentar