Jumat, 17 Mei 2013

Gunakan "4 IF" (Bagian I)

Di era modern ini, perkembangan dari semua aspek cukup pesat terjadi. Mulai dari perkembangan teknologi, keilmuan sosial, budaya bahkan religi. Namun, perkembangan tersebut tidak disertai dengan kemampuan nalar setiap individu dalam menyerap dan mengolah informasi, sehingga sangat banyak dijumpai atasan / leader yang tidak memiliki kemampuan memimpin yang mumpuni. Kebanyakan dari mereka hanya memiliki ilmu baku yang berasal dari buku. Jika tidak diiringi dengan perkembangan zaman, ilmu baku tadi akan menjadi beku layaknya es, tak berkembang dan bahkan mungkin meleleh diterpa zaman.

Agar kita terus tumbuh berkembang serta berkwalitas, kita perlu rumusan kehidupan yang relevan diterapkan pada saat ini, ialah "4 IF" ; 1. Positif, 2. Inisiatif, 3. Kreatif, 4. Produktif. Rumusan tersebut akan sangat membantu perkembanga seseorang untuk menjadi pemimpin yang berkwalitas.

1. Positif
Setiap orang seharusnya memiliki jiwa positif yang kuat. Positif dalam melihat setiap masalah. Positif terhadap setiap peluang yang datang. Kebanyakan dari kita saat ini, setiap kali masalah datang, kita langsung memvonis kalau kejadian tersebut adalah petaka, ketidak adilan, bala dan sebagainya. Padahal belum tentu demikian, coba kita liat dari sudut pandang lain, apakah kejadian tersebut justru merupakan media pembelajaran kepada kita untuk memantaskan diri menjadi berkwalitas. Jadilah positif, sudut pandang tidak hanya satu, ubah pola pikir Anda, lihat kemungkinan terbaik dari setiap kejadian yang datang. Sebab, jika tidak, kita akan seperti dinosaurus, tidak mampu beradaptasi dengan alam. Sehingga punah ditelan zaman.

2. Proaktif / Inisiatif
Proaktif /Inisiatif merupakan salah satu sikap yang wajib Anda miliki jika ingin terus berkembang. Inisiatif adalah sikap mental yang didasari kemauan yang kuat dari dalam diri. Untuk itu Anda perlu melatih diri, memacu semangat untuk terus berkembang, caranya adalah sering - sering bergaul dengan kelompok yang kwalitasnya lebih tinggi daripada Anda. Tapi harus Anda ingat, tidak semua pergaulan atau komunitas dapat menjadikan kwalitas Anda lebih baik. Anda harus pandai memilih dan memilah. Manfaatkan ilmu positif, lihat dari berbagai kemungkinan baik dan buruknya. Ketika Anda bergaul dengan komunitas/kelompok yang kwalitasnya bagus, seperti komunitas bisnis, pengusaha, organisasi kemanusiaan dll, Anda juga harus memiliki kerendahan hati untuk belajar, dengan seperti itu, Anda akan selalau merasa kekurangan pengetahuan, dan akan memiliki semngat untuk lebih banyak belajar. Dari sana akan muncul secara alami sikap inisiatif pada diri Anda jika sering-sering melakukan pertemuan dengan komunitas tadi. -(@AuliaRitonga)-

0 komentar:

Posting Komentar